Pada Selasa, 22 Mei 2023, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Duriaasi mulai meluncurkan program penyaluran sanitasi gratis kepada warga yang membutuhkan. Program ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran air dan mencegah wabah penyakit seperti muntaber dan sejenisnya yang sering kali terjadi di desa tersebut. Langkah pertama yang dilakukan oleh anggota KSM adalah melakukan survei data penerima serta mengecek langsung keadaan sanitasi yang telah digunakan sebelumnya.

Pencemaran air dan wabah penyakit menjadi masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat Desa Duriaasi. Kondisi sanitasi yang kurang memadai dapat menyebabkan air tercemar dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit di antara penduduk desa. Untuk mengatasi masalah ini, KSM Desa Duriaasi mengambil inisiatif dengan meluncurkan program penyaluran sanitasi gratis.

Sebelum memulai penyaluran sanitasi, anggota KSM melakukan survei data penerima. Mereka mengumpulkan informasi mengenai keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan sanitasi, seperti keluarga yang tidak memiliki akses ke toilet yang layak, sistem pembuangan air limbah yang buruk, atau rumah yang tidak dilengkapi dengan fasilitas sanitasi yang memadai.

Setelah memperoleh data yang lengkap, anggota KSM Desa Duriaasi melakukan pengecekan langsung terhadap sanitasi yang telah digunakan sebelumnya. Mereka memastikan bahwa sanitasi yang akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi setiap penerima. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penerima menerima sanitasi yang layak serta meminimalisir kemungkinan adanya masalah teknis di masa depan.

Setelah melalui proses seleksi dan pengecekan yang cermat, anggota KSM Desa Duriaasi mulai melakukan penyaluran sanitasi gratis kepada warga yang memenuhi syarat. Mereka menginstal toilet yang layak, sistem pembuangan air limbah yang baik, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi yang baik bagi kesehatan individu dan lingkungan.

Program penyaluran sanitasi gratis oleh KSM Desa Duriaasi merupakan langkah yang sangat positif dan berdampak besar bagi masyarakat desa. Diharapkan, dengan adanya sanitasi yang memadai, pencemaran air dapat dikurangi dan wabah penyakit dapat dicegah. Selain itu, edukasi mengenai sanitasi yang diberikan oleh anggota KSM juga akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.

Melalui upaya kolaboratif antara anggota KSM dan warga desa, diharapkan Desa Duriaasi dapat menjadi contoh yang baik dalam menghadapi masalah sanitasi dan kesehatan masyarakat. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga penerima, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan seluruh komunitas Desa Duriaasi.

Dengan terus adanya dukungan dan partisipasi aktif dari pemerintah setempat, organisasi masyarakat, serta individu yang peduli terhadap lingkungan dan kesehatan, upaya seperti ini dapat terus ditingkatkan dan menyebar ke daerah-daerah lainnya. Keberhasilan program penyaluran sanitasi gratis di Desa Duriaasi menjadi langkah awal yang menginspirasi untuk mendorong perubahan positif dan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik di masyarakat luas.