Desa Duriaasi

Kec. Wonggeduku
Kab. Konawe - Sulawesi Tenggara

Info
Selamat Datang di Sistem Informasi Desa Duriasi Kec. Wonggeduku Kab. Konawe, dengan motto Duriaasi Baru Duriaasi Maju

Artikel

DURIAASI DAN PERTANIAN

ILAL BIRA BINTARA, SM

26 Mei 2023

48 Kali dibuka

DuriaasiPost -  Desa adalah bentuk pemerintahan terkecil di negera Indonesia yang kepala pemerintahannya dipilih melalui skema pemilihan kepala desa dengan jangka waktu pemilihan 6 tahun sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2014. 

Duriaasi adalah salah satu desa di wilayah kebupaten Konawe yang berada di kecamatan Wonggeduku, dengan luas wilayah mencapi 3,20 Km dengan jumah penduduk mencapai 1.536 dengan jumlah KK sekitar 517. dengan keanekaragaman suku, Agama, budaya, adat istiadat yang ada, duriaasi dapat dikatakan sebagai miniatur Indonesia.

sebagai salah satu lumbung pangan yang ada di kabupaten Konawe, duriaasi memiliki petani dengan SDM yang mumpuni dan teruji seitring berkembangnya zaman mampu mengikuti sistem pertanian modern, sehingga surplus dari hasil pertanian dapat dijadikan sebagai sumber kebutuhan pokok untuk daerah lain.

potensi pertanian yang sangat besar harus disambut dan didukung oleh pemerintah daerah baik kabupaten maupun provinsi, bahkan pemerintah pusat. karena kebutuhan pangan adalah kebutuhan dasar setiap manusia.

masalah yang sering dihadapi adalah kelangkaan pupuk baik yang kimia maupun yang organik padahal jelas kebutuhan ini tidak dapat dielakkan.

Masalah kelangkaan pupuk memang merupakan salah satu hambatan yang sering dihadapi dalam sektor pertanian di banyak daerah, termasuk di Desa Duriaasi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini:

  1. Komunikasi dengan pihak berwenang: Sampaikan masalah kelangkaan pupuk kepada pemerintah daerah, baik kabupaten maupun provinsi. Diskusikan dampak yang ditimbulkan oleh kelangkaan pupuk terhadap pertanian di Desa Duriaasi dan ajukan permintaan untuk peningkatan pasokan pupuk.

  2. Konsultasi dengan penyedia pupuk: Bicaralah dengan penyedia pupuk, baik produsen maupun distributor, dan diskusikan tentang kebutuhan pupuk di Desa Duriaasi. Sampaikan permintaan dan keluhan terkait kelangkaan pupuk serta cari tahu apakah ada solusi atau alternatif lain yang dapat digunakan.

  3. Penyuluhan tentang pengelolaan pupuk: Tingkatkan kesadaran petani mengenai pengelolaan pupuk yang efisien. Ajarkan mereka tentang dosis dan waktu yang tepat dalam pemberian pupuk, penggunaan pupuk organik, dan teknik pengurangan ketergantungan pupuk kimia. Dengan pengelolaan yang baik, pupuk dapat digunakan secara lebih efektif dan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pupuk yang terbatas.

  4. Pemanfaatan pupuk organik lokal: Promosikan penggunaan pupuk organik lokal yang dihasilkan dari sisa-sisa pertanian dan limbah organik lainnya. Banyak teknik pengomposan dan pengolahan limbah organik yang dapat digunakan untuk menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi secara lokal. Ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

  5. Diversifikasi sistem pertanian: Selain pupuk, pertimbangkan untuk mengembangkan sistem pertanian yang lebih beragam. Misalnya, penerapan pola tanam bergilir, tanaman penutup tanah, atau agroforestri. Dengan pendekatan ini, kebutuhan akan pupuk dapat dikurangi karena nutrisi tanah dapat dipertahankan secara alami.

  6. Pengembangan pertanian berkelanjutan: Fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan yang menggunakan prinsip-prinsip organik dan ramah lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus.

  7. Kerja sama antarpetani: Dorong petani di Desa Duriaasi untuk saling bekerja sama dalam pengelolaan pupuk. Misalnya, dapat dibentuk kelompok tani yang berbagi pupuk secara kolektif atau mengadakan program pertukaran pupuk dengan desa-desa tetangga untuk memastikan pasokan pupuk yang cukup.

  8. Pengembangan pupuk organik lokal: Dukung pengembangan produksi pupuk organik lokal di Desa Duriaasi. Bisa dilakukan melalui pelatihan, bantuan teknis, atau pengadaan alat dan peralatan yang diperlukan. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan pupuk dari luar daerah.

  9. Pemanfaatan limbah pertanian: Manfaatkan limbah pertanian seperti jerami, batang tanaman, atau sisa panen lainnya sebagai bahan kompos. Dengan memanfaatkan limbah pertanian, dapat mengurangi kebutuhan akan pupuk dan memperbaiki kesuburan tanah.

  10. Peningkatan swasembada pupuk: Jika memungkinkan, ajukan usulan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah atau pusat untuk mengembangkan produksi pupuk di wilayah Desa Duriaasi. Hal ini dapat membantu menciptakan pasokan pupuk yang lebih stabil dan dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan luar.

Selain langkah-langkah tersebut, penting juga untuk terus memantau perkembangan kebijakan dan program pemerintah terkait masalah pupuk. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, masalah kelangkaan pupuk dapat diatasi dan pertanian di Desa Duriaasi dapat tetap berkembang secara berkelanjutan.

Kirim Komentar

Nama
Telp./HP
E-mail

Komentar

Captha

CAPTCHA Image

Komentar Facebook

Aparatur Desa

Kepala Desa

AKSI

Sekretaris Desa

SALAM MACHMUDI

KASI PEMERINTAHAN

DIAN ARILIANY, SP

KAUR PERENCANAAN

TIANNA R, S.Pd.

KASI KESEJAHTERAAN

ANWAR SANUSI,SE

KAUR TU DAN UMUM

EIS KARTIKA, S,sos.

KASI PELAYANAN

yusrana

KAUR KEUANGAN

ILAL BIRA BINTARA S,M

Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri
Layanan Mandiri

Desa Duriaasi

Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara

Transparansi Anggaran

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan

AnggaranRealisasi
Rp 1.028.060.300,00Rp 271.058.999.833,00

Belanja

AnggaranRealisasi
Rp 1.266.259.800,00Rp 627.013.800,00

APBDes 2023 Pendapatan

Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 719.995.000,00Rp 23.999.833,00

Alokasi Dana Desa

AnggaranRealisasi
Rp 308.065.300,00Rp 271.035.000.000,00

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 271.035.800,00Rp 271.035.800,00

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 303.787.000,00Rp 202.928.000,00

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

AnggaranRealisasi
Rp 260.532.000,00Rp 5.870.000,00

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

AnggaranRealisasi
Rp 261.705.000,00Rp 90.780.000,00

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

AnggaranRealisasi
Rp 169.200.000,00Rp 56.400.000,00

Lokasi Kantor Desa

Latitude:-3.9523070221078536
Longitude:122.15644357173208

Desa Duriaasi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe - Sulawesi Tenggara

Buka Peta

Wilayah Desa